Cara menutupi kesedihan

Dalam hidup itu pasti ada senang dan sedihnya. Nggak mungkin setiap hari senang dan nggak mungkin setiap hari sedih. keduanya cepat atau lambat pasti bakal kita alami. Kalo nggak pernah ngalamin berarti itu tandanya kita udah nggak punya perasaan.
whateper deeh, disini saya pengen sharing ke sobat visitor tentang gimana caranya mengantisipasi atau menutupi kesedihan, check this out

1. Main Hujan

Banyak yang bilang hujan itu berkah. Yaa begitulah, namun alasan saya nulis berkah ini bisa menghilangkan kesedihan adalah adanya kutipan kata2 yang banyak saya dengar lebih kurangnya "aku ingin berlari dalam larut hujan agar tak ada yang tahu aku lagi menangis..." wah kalo menurutku siih tuh kutipan dan point satu ini ga pantas ditiru, karena kalo resikonya disamber petir bisa malah berabe

2. Makan Pedes

Buat sebagian orang, makan pedes merupakan salah satu cara buat nyembunyiin air mata kesedihannya. Biar kalo ditanya “kamu kenapa nangis?”, jawabnya “iya pedes”. Padahal ada lanjutannya dalam hati “iya, pedes. Kata-kata kamu pedes”. Well, ini sebenarnya kebanyakan makan pedes itu nggak baik buat kesehatan. Soalnya kebanyakan makan pedes bisa bikin kamu sakit perut. Bukan cuma hati kamu ntar yang sakit, tapi perut juga. Double pain!

3. Pura-pura Kelilipan

Kucek-kucek mata. Kucek-kucek mata. Terus ngeluarin air mata. Ceritanya lagi kelilipan. Padahal sebenarnya lagi sedih banget

4. Pakai Kacamata

Kamu musti curiga deh sama orang-orang yang biasanya nggak pake kacamata terus tiba-tiba pake kacamata. Bisa aja matanya sebenernya normal-normal aja. Tapi, dia mau menyembunyikan matanya yang bengkak karena habis nangis semalaman. Apalagi kalo pake kacamata hitam.

Well, menangis itu wajar. Menangis itu hal yang manusiawi. percayalah, memang tak selalu ada pelangi setelah hujan . namun keindahan akan muncul setelah adanya tangisan.