Mungkin kah hidup yang kita
jalani tanpa penyesalan?
Hidup tanpa penyesalan, berarti
tidak melakukan sesuatu yang kelak akan mendatangkan penyesalan. Tiada yang
tahu apa yang akan terjadi esok hari. Bisa jadi penyesalan hari ini tidak bisa
lagi diperbaiki, sebab kesempatan itu telah berlalu, atau bahkan tidak pernah
tiba. Justru menambah dalam penyesalan. Karena itu senantiasa melakukan
tindakan yang terbaik adalah keharusan. Menjalani hidup sebaiknya hari ini,
demi kebaikan di masa yang akan datang.
Menurut saya Penyesalan itu penting. Penyesalan itu adalah sebuah akibat
dari sebuah sebab. Akibat yang tidak sesuai dengan kehendak itulah yang
mendatangkan penyesalan. Artinya, jika akibat yang yang ada tidak seperti yang
di kehendaki, berarti ada yang salah pada sisi sebabnya. Maka penyesalan itu
datangnya selalu belakangan, lantaran ia hanya akibat.
Karena ada yang salah pada sisi
sebabnya, maka penyesalan itu menjadi penting. Penyesalan itu sebuah kondisi
dimana seseorang telah menyadari kekeliruannya. Telah menemukan kesalahanya.
Menginsyafi bahwa apa yang telah dilakukannya salah dan merugikan dirinya.
Ketika kita dilarang menyesali keadaan, maka sama artinya kita dilarang
menginsyafi dan menyadari kesalahan-kesalahan kita.
Taubat itu tidak akan terjadi jika tidak diawali
dengan sebuah penyesalan, bukan? Karena ia sadar bahwa ia berbuat salah, karena
ia menginsyafi bahwa ia telah men-dzalimi banyak orang, dan itu semua merugikan
diri sendiri dan banyak orang, maka ia menyesal dan bertobat serta tidak akan
melakukannya lagi. Begitu kan urut-urutannya? Karena itulah
"penyesalan" itu adalah pintu menuju pertobatan",
Menjalani hidup tanpa penyesalan
memang tidak mudah. Lalu bagaimana bila penyesalan itu akhirnya terjadi?
Bila penyesalan itu tanpa bisa
dihindari timbul, maka ada dua pilihan yang bisa diambil. Pertama tenggelam
semakin dalam pada lautan penyesalan. Menyiksa diri lebih lanjut. Atau yang
kedua, yang merupakan suatu hal penting yang harus selalu kita ingat, yaitu
menyadari bahwa segala sesuatu yang telah terjadi pada diri, baik atau pun
buruk, itu adalah yang terbaik untuk kita.
Inilah indahnya hidup yang kita
jalani. Sesungguhnya tiada ciptaan-Nya yang sia-sia (Q.S Ali 'Imran 191). Bila
hal ini telah tertanam di hati, maka kita dapat melihat bahwa terdapat hikmah
pada segala hal. Bahkan pada suatu kemalangan yang menimpa. Karena ujian hidup
merupakan sarana pendidikan dari Allah, agar menjadi manusia yang lebih baik.
Penyesalan Memang Selalu datang
terlambat, adakah penyesalan yang datang terlalu awal? Apabila ada penyesalan
yang datang tepat pada waktunya tidak akan ada pelajaran, tak akan merasakan
pahitnya kehidupan. Tak ada satupun manusia yang tidak pernah menyesal.
Penyesalan berguna Untuk menjadi pelajaran hidup, agar penyesalan tak selalu
menghampiri, agar bisa mengambil keputusan bijaksana, arif dan yang terbaik.
Jadi, ternyata sederhana sekali
cara untuk menjalani hidup tanpa penyesalan itu. Cukup jalani hidup dengan
sebaiknya. Dan ketika cobaan itu datang, jadikan batu loncatan untuk menjadi
pribadi yang lebih baik. Lalu adakah hal yang masih patut disesali?
0 komentar
mari berkomentar